Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prosesi Pemak4man Aktris Ternama, Meningg4l Jelang Waktu Sahur...


Thumbnail YouTube

Awal dan Akhir: Kenangan Seorang Aktris


[] Ada saat-saat di mana mendung terlihat tebal di langit hiburan Indonesia. Kali ini, kita kehilangan salah satu bintang berbakat, seorang aktris cantik yang bersinar di era '90-an hingga awal 2000-an. Sahabat-sahabat artis pun berkumpul di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. Hidup memang penuh misteri, ya, sama seperti kematian. Itu adalah sesuatu yang pasti akan terjadi dan kapan waktu kita ada di tangan Yang Maha Kuasa.

Kehilangan di Dunia Hiburan

Berita duka ini datang dari seorang aktris yang begitu piawai memainkan peran antagonis. Sebelum meninggalkan kita, beliau sempat menjalani Pengobatan di Guangzhou, China . Namun sayangnya, setibanya di rumah, kondisi kesehatannya terus memburuk. Sampai akhirnya, pada tangal1, beliau menghembuskan napas terakhirnya. Keluarga telah mengikhlaskan kepergian ini, meskipun rasa berat tentunya masih mereka rasakan. Sang anak bahkan sempat menyatakan bahwa seluruh keluarga sudah merelakan dan memaafkan semua yang pernah terjadi.

Kenangan yang Menyentuh

Seperti yang bisa kita lihat, banyak penggemar dan rekan sesama artis yang terkejut dan merasa berat dengan kepergian sang aktris. Bagaimana tidak, namanya sangat populer di era keemasan kariernya. Tidak hanya dalam memerankan karakter, tetapi juga dalam menghadirkan tawa dan kesan mendalam lewat setiap karya yang ia mainkan. Walaupun video ini dibuat hanya untuk mengenang sosok beliau, tetap saja, berita ini membawa kita pada momen reflektif terhadap hidup dan mati.

Terima kasih buat kalian yang sudah menyempatkan waktu membaca artikel ini dari awal sampai akhir. Jika sempat, yuk, kita beri doa untuk kebaikan beliau di alam sana.

Sumber

Sumber YouTube: https://youtu.be/TeV_1lOwh90

Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati..." (QS. Ali 'Imran: 185).